
Hari paskah adalah salah satu perayaan penting dalam agama Kristen. Hari ini SMA Masehi Kudus memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian dan dosa. Meskipun perayaan Paskah sudah menjadi bagian yang diperingati setiap tahun, namun masih banyak yang belum mengetahui makna Paskah. Paskah dalam bahasa Inggris disebut juga dengan Easter. Hari Paskah pada masa Perjanjian Lama adalah bayangan dari apa yang akan datang, yakni Kristus. Adapun di dalam Perjanjian Baru, Paskah menunjukkan pengorbanan Yesus di kayu salib. Makna Paskah bagi umat Kristen adalah kemenangan dan harapan bagi umat, juga menunjukkan cinta kasih, anugerah dan kuasa yang diberikan oleh Allah kepada hamba-Nya, serta memberikan kepastian akan kebangkitan kekal pada akhir zaman.
Rasa bersyukur warga SMA Masehi diwujudkan dalam kebaktian Paskah yang bertempat di GKMI rayon 1, Firman Tuhan dibawakan oleh hamba Tuhan Pdt. Moses David Livingstone. Pesan dari Firman Tuhan untuk Paskah kali ini adalah hendaknya kita tidak bermental pecundang tetapi mempunyai mental pemenang seperti Tuhan Yesus yang telah menang melawan dosa, iblis, kuasa gelap, keinginan daging, dan kematian, hal ini seturut dengan Roma 8:31-39. Warga sekolah juga semakin dikuatkan dengan persembahan pujian dari Gaby kelas X “Oleh Kuasa Darah-Mu” dan dari kelas XII duet Johan Vanessa “Penolong yang Setia”. Bukan sebuah kebetulan Paskah tahun ini berbarengan dengan bulan suci ramadhan sehingga SMASHKU berinisiatif untuk berbagi takjil dengan masyarakat di sekitar sekolah. Endingnya kegiatan Paskah tahun ini ditutup dengan aksi Paskah dengan berbagi sembako, sasarannya adalah warga Desa Panjunan RT 3, RT 4, dan warga yang kurang mampu di sekitar sekolah seperti tukang becak, tukang parkir, tukang sayur, serta tukang koran. Aksimu kecil SMASHKU tapi harapannnya berdampak besar dan manis, semanis kolak yang sudah dibagikan ke warga saat berbagi takjil.